google-site-verification=G8DGEBPOmiHcfl5-m8WfPe_KawAEYjnvwqqbABl4l5g google-site-verification: googlee10025ebf65670c5.html 0812.8337.2796 TAAT - Heldin Manurung

6


TAAT

Kata ‘taat’ berarti ‘mendengar’ atau mendengarkan’ dan tunduk atau patuh melakukan apa yang didengarkan. Dalam Ensiklopedi Alkitab dikatakan bahwa kata taat menggambarkan pikiran yang menyerah kepada bujukan dan tunduk kepada kekuasaan.

Taat kepada Tuhan berarti mendengarkan suara-Nya (friman-Nya) dan tunduk dan patuh melakukannya. Seperti dikatakan dalam firman Tuhan: “Ingatkanlah mereka supaya mereka tunduk kepada pemerintah dan orang-orang yang berkuasa, taat dan siap untuk melakukan setiap pekerjaan yang baik” (Titus 3:1). 

Sebaliknya ketidaktaatan digambarkan sebagai orang yang tidak mendengarkan suara-Nya (firman-Nya) dan tidak mau tunduk untuk melakukannya. Hal ini digambarkan melalui pemazmur: “Tetapi umat-Ku tidak mendengarkan suara-Ku, dan Israel tidak suka pada-Ku.” (Mazmur 81:11)  (Yeremia 7:24)

Menurut Alkitab, Tuhan menghendaki agar manusia menaati firman-Nya sebagai aturan untuk hidup manusia seutuhnya. Ingat! Seutuhnya. Bukan 99%, apalagi setengah-setengah. Tetapi harus utuh.

Ketaatan kepada Tuhan berarti kepatuhan dalam melakukan seluruh perintah-Nya. Menaati seluruh perintah-Nya menyatakan bahwa kita mengasihi Dia. Nasib setiap manusia terletak pada ketaatan terhadap Tuhan dengan melakukan seluruh perintah-Nya, seperti tergambar dalam ketaatan Yesus Kristus yang tak kunjung padam walau sampai mati, sampai mati di kayu salib.

Dengan jalan itu manusia memperoleh pembenaran dan hidup bersekutu dengan Tuhan. (Roma 5:19; 1 Korintus 15:22)  Ketidaktaatan seperti digambarkan dalam kehidupan manusia pertama, Adam menjerumuskan manusia pada kesalahan, penghukuman dan maut.

Dua Macam Dasar Kehidupan Orang Kristen

Orang Kristen dapat dibagi dalam dua bagian sesuai dasar kehidupannya. Dasar kehidupan orang Kristen adalah ketaatan atau melakukan firman Tuhan yang telah mereka terima. Orang Kristen yang pertama adalah orang-orang yang taat atau orang yang patuh melakukan firman Tuhan dalam hidupnya. Orang-orang inilah yang disebut orang bijak karena membangun hidupnya di atas dasar atau pondasi yang kuat yakni di atas kebenaran oleh Yesus Kristus.

Orang Kristen jenis kedua adalah orang-orang yang tidak taat atau orang-orang yang tidak patuh melakukan firman Tuhan dalam hidupnya. Orang-orang seperti ini disebut orang-orang bodoh, yakni orang-orang yang membangun hidupnya di atas dasar ketidakbenaran atau berada di luar kebenaran Yesus Kristus. Mengenai hal ini, Yesus telah menjelaskan mengenai dua macam dasar seperti tertulis dalam Matius 7:24-27.

Sekarang ini banyak orang memanggil Yesus sebagai Tuhan mereka. Mereka mengatakan bahwa mereka percaya kepada-Nya. Jika kita mengatakan bahwa kita percaya kepada Yesus Kristus berarti kita menyerahkan seluruh hidup kita secara total di bawah kuasa perintah-Nya. Namun lihatlah kenyataannya, mereka hidup tidak taat.